Di kelas aku memang di kenal sebagai murid yang celometan dan memang sudah terbiasa menggoda murid yang lain. Tapi bukan melakukannya hal yang tidak di sukai oleh teman-temanku malah mereka suka padaku karena itu sebabnya aku banyak memiliki teman. Namun hingga menginjak kelas 3 SMA aku belum pernah aku menjalin hubungan dengan teman cowokku meskipun aku tidak jelek-jelek amat. Namaku Della.
Malah banyak yang bilang kalau aku mirip artis namun aku hanya tersenyum menanggapi semua itu, sampai akhirnya aku mendapat godaan juga dari teman-temanku. Ketika ada murid pindahan dari sekolah lain, dia di panggil Obay dan memang satu kelas denganku. Awalnya aku bisa membalas ledekan teman-temanku tapi akhirnya akupun malu ketika Obay terlihat malu juga karenanya.
Aku memang sering mendengar teman-teman membicarakan tentang cerita sex dan lainnya, dan aku pura-pura mengetahui hal itu padahal aku tidak ada pengalaman sama sekali. Di dalam melakukan adegan seperti di dalam cerita sex, dan teman-temanku tahu kalau aku memang hanya bercanda saja karena dari kelas satu aku tidak pernah terlihat memiliki seorang pacar.
Seperti hari itu aku lagi bareng temanku Echi dan juga Tisya, aku mendengarkan Echi yang menceritakan tentang pengalaman cerita sexnya ” Enak tau kamu sich belum pernah merasakan , udah gede juga makanya buruan cari pacar…. ” Katanya langsung melihat ke arahku, akupun tidak tinggal diam dan menjawab ” Sudah aku sudah pernah melakukannya… ” Tapi meraka tertawa bersama.
Merekapun berlari sebelum mendapat cubitan dariku ” Dasar bikin ngiri aja… ” Kataku saat itu juga aku hendak berlari menyusul mereka tapi di depanku tiba-tiba berdiri Obay, dia memandang wajahku dan berkata ” Bisa kita bicara sebentar….. ” Aku hanya menggangguk dan mengikutinya dari belakang dan dia menmbawakku ke ruang gudang sekolah yang sepi.
Disana dia menatapku dan mendekat terus berkata ” Della sebenarnya aku suka kamu dari pertama kali aku melihat kamu tapi akhitrnya aku tidak berani karena sepertinya kamu menghindar dariku… ” Aku tidak menjawab bahkan meresponnya hingga Obay kembali melanjutkan ” Aku nutuh jawaban kamu Della .. kamu mau jadi pacarku ” Katanya dengan suara yang agak bergetar.
lama juga dia memegang tanganku sampai akhirnya akupun menjawab dengan terbata ” Ya.. aku mau.. tapi kamu harus janji… nggak akan nyakitin aku… ‘ Saat itu juga Obay memeluk tbuhku, bahkan sampai aku sulit untuk bernafas, saat itu juga aku menarik tubuhku dari pelukannya. Dan sejak saat itu juga aku menjadi resmi berpacaran dengan Obay sang murid pindahan.
Awalnya gaya pacaran kami bisa saja layaknya anak ABg pacaran sampai akhirnya Obay semakin berani menciumku. Dan hal itu membuatku semakin mencintai dia bahkan aku tidak mau menjauh darinya hingga banyak temanku yang bilang kalau aku pasti sudah pernah melakukan hubungan intim layaknya dalam adegan cerita sex namaun aku membantah mereka karena aku memang belum melakukannya.
Obay begitu pandai mencuri hatiku bahkan dia dekat juga dengan keluargaku. Seperti hari ini dia berad di rumahku dia sedang mengobrol dengan Faris adikku yang masih duduk di SD ” Faris kalau hari minggu biasa pergi kemana ?” Tanya Obay pada Faris dan aku lihat mereka mengobrol dengan santainya bahkan sampai mamaku memberikan cemilan buat mereka.
Seperti yang sudah di rencanakan oleh kami pada hri minggu ini aku akan bertandang kerumah Obay, sampai di sana ternyata ada mamanya dan dia begitu baik padaku. Dia memperlakukan aku sebagai anaknya hingga akhirnya dia pamit mau keluar, dan akupun mengangguk saat itulah aku hanya berdua dengan Obay di dalam rumahnya sebenarnya aku merasa risih waktu itu.
Tapi begitu Obay memeluk tubuhku dan mendaratkan ciumannya padaku, akupun ahnya bisa diam saja karena aku memang sudah pingin merasakan hal yang sering di ceritakan oleh teman-temanku. Ketika tangan Obay melepas bajuku satu persatu aku memeluk tubuhnya kemudian aku merasakan sentuhan dari bibirnya pada lekuk tubuhku aku menggelinjang karenanya.
Sungguh nikmat sentuhan yang di berikan oleh Obay padaku ” Oooouuugghhhh…. oooouuuggghhh… Obay… aaaaaggghh…. ” Kini mulutnya menyentuh puting tetekku, semakin menggelinjang aku di buatnya ” Obay… aaaaagggghh… oooouuuuggghhh…. sayang… aaagggggghhhh…. ” Obay masih menciumku tapi kemudian aku lihat dia membuaka celananya dan nampaklah kontolnya.
Aku mundur dari depannya dan dia mengerti kalau aku masih malu dan takut ” Sayang…. kita akan lakukan sekarang ya… ” Aku menjauh dan berkata ” Tapi Bay.. gimana kalau nanti aku hamil…. ” Dia mendekat dan kembali memeluk tubuhku kemudian berkata ” Aku akan tangagung jawab sayang.. tapi itu nggak mungkin kok… percaya dech sama aku… ” Katanya begitu manis.
Saat dia kembali mendekat dan mengangkat tubuhku kemudian Obay mencium seluruh tubuhku dan dia masukkan kontolnya begitu aku sudah terlentang di atas tempat tidurnya ” Oooouuuuugggghhh… Obay….. aaaaagggghh…… aaaaaaaaagggggghh…… aaaagggghh… aaagggghhh… ” Akupun mendesah dan bergerak ke atas dan kebawah Obay kala itu sedangkan aku menikmatinya dari bawah.
Gerakan Obay semakin cepat dan membuatku terus mendesah karena memang baru pertama kali aku melkaukan adegan mesum layaknya dalam cerita sex sepertti ini. Obay meneteskan keringat dari tubuhnya diapun mengerang ” Oooooouuuugggghh……ooooouuuggghh… aaaagggghh… ooouuuggghh… ” Terdengar juga dia mendesah bersama-sama denganku kami benar-benar menikmatinya.
Akhirnya tubuh Obay bergetar hebat dia menekan semakin dalam kontolnya dan mengerang agak keras ” OOouugghh… a..ku… nggak… kuat… aaagaggggghhh…. aaaggghhh…….aaaaaggggggghhhhhhh…. ” Muncratlah sperma Obay dalam memeku dan aku peluk erat tubuh Obay yang licin oleh keringat dan aku balas pelukannya dengan begitu mesra dan lembut.
0 Comments
