kumpulanceritaseks 2015/2016 - , dia bernama Vera dan saat ini baru duduk di kelas 9 SLTP namun dia terkenal sama anak yang sudah SMU bahkan sama cowok yang sudah duduk di bangku kuliah, hampir setiap hari Vera kongkow bareng teman-temanya yang semuanya bukan dari sekolahnya. Wajahnya cantik dan mungil namun buah dadanya ngalahin siswi yang sudah kuliah, pernah suatu hari Vera di labarak anak kuliahan karena di dengar jalan bareng cowoknya namun dengan santai dia meladeni anak kuliahan tersebut.
Padahal saat itu dia kebetulan lagi sendirian naik motor maticnya
“Hai kamu yang namanya Vera ya…” Kata salah satu cewek yang keluar dari dalam mobilnya
“Iya emang napa…” Sahut Vera tanpa rasa takut
“Mulai hari ini kamu jauhi Johan kalau tidak……”
“Kalau tidak apa…apa lu pikir gua takut.”
“Eh..nanatangin nich anak.”
Tiba-tiba dari dalam mobil keluar cewek lebih banyak lagi, namun Vera tidak pernah gentar diapun turun dari motornya sambil memegang helmnya dan mengayunkannya
“Ayo..siapa yang berani lebih dulu….” Melihat sikap Vera yang berani mereka akhirnya pergi meninggalkan Vera yang masih mengingat siapa Johan, karena terus terang Vera nggak pernah mengingat sama cowok yang pernah mengajaknya jalan kecuali mereka yang sudah biasa melakukan cerita dewasa atau bercumbu dengannya.
Sampai akhirnya ketika dia biasa nongkrong di tempat kongkownya dia melihat mobil Johan berhenti dan turun terus menghampri Vera yang saat itu bareng temannya
“Vera ikut yuk…” Ajak Johan padanya
“Gue emang mau di ajak cowok tajir apalagi cakep namun aku nggak mau jalan bareng cowok orang lain”
“maksud lo apa..” Tanya Johan namun Vera tidak menjawab dan hanya desi teman Vera yang menjelaskan sama Johan
“o…gitu..kalau kamu mau kamu, ikut aku sekarang…gimana”
“Kemana….”
“Ayo…”
Verapun ikut Johan karena tangan Johan telah menariknya dia masuk mobil Johan dan Johan langsung mengemudikan mobilnya dengan kencang, ternyata Johan membawanya ke kampusnya, sambil menggandeng Vera dia celingukan sepertinya dia mencari seseorang.
Dan setelah melihat orang yang di cari dia menghampirinya dan langsung mengatakan
“Kamu nggak usah ganggu dia lagi..” Kata Johan pada gadis itu
“Apa ? kamu ninggalin aku hanya demi ABG binal gini..”
“Tutup mulutmu Sandra…mending aku bareng dia dari pada kamu yang ternyata seorang munafik, kamu nggak lebih bagus dari dia..dan sekali lagi aku bilang jangan pernah ganggu dia kalau tidak kalian berhubungan denganku..” johanpun pergi sambil tangannya tetap menggandeng Vera, Vera hanya diam saja tidak tahu pokok permasalahan mereka berdua sesampainya di dalam mobil baru Vera bertanya.
Sambil mengemudikan mobilnya Johan berusaha menjawab singkat
“Hei…tunggu aku nggak ngerti..kamu pacaran sama dia terus aku kamu jadikan alasan gitu…” Kata Vera
“Nggak Ver…ini nggak seperti yang kamu bayangkan..sejak dulu aku bareng dia nggak ada apa-apa”
“Trus kenapa dia sampai emosi gitu..”
“Dari dulu dia ngejar aku tapi selalu aku tolak”
Panjang lebar Johan mencoba menjelaskan sama Vera, dan Vera masih nggak ngerti juga kenapa juga Johan mesti jelasin sampai panjang lebar gitu.
Akhirnya merekapun sampai di sebuah cafe dan mereka makan di situ, sampai waktu sudah malam mereka masih jalan berdua saat mobilnya di tepi pantai Johan dan Vera saling berpegangan tangan
“Vera gimana kalau kamu jadi pacarku saja…”
‘kenapa harus ngajak pacaran emang kurang kita edekat ini”
Verapun merapatkan badannya sama Johan dan dia mencium Pipi Johan dengan mesra dan Johan langsung membalasa ciuman vera dia begitu gemas dengan tubuh Vera yang begitu sintal walaupun Johan banyak mendengar cerita dewasa tentang Vera namun dalam ati Johan Vera adalah gadis baik-baik tak ada cacat dalam matanya, namun entah karena masih labil atau gimana Veraa tak melihat ketulusan dalam diri johan.
Saat Vera menjilat seluruh lehernya Johan akhirnya terpengaruh juga dia menekan tubuh Vera pada jok mobil sehinng dia lebih mudah mencium Vera mulai dari wajah leher dan sampai pula pada tetek Vera yang begitu besar dan sintl padahal vera masih duduk di SlTP namun johan memeperlakukan dia seperti wanita dewasa layaknya dalam cerita dewasa, dia jilat dan mainkan mulut serta lidahnya pada puting tetek Vera, dan dia menggelinjang merasakan geli yang menggelitik pada setiap aliran darahnya namun Vera kembali duduk biasa dan menghentikan permainan Johan, sedang Johan tidak mengerti apa mau Vera
‘Ada apa Ver…’
“Kamu terlalu lama…sekarang apa boleh aku boleh pegang kontol kamu..’
Johan tersenyum mendengar permintaan Vera, diapun membelai rambut Vera dan berkata
“Terserah kamu sayang…’
vera langsung membuka resliting celana Johan dan dia tersenyum ketika melihat kontol Johan yang sudah menegang diapun langsung memegangnya dan mengocok habis kontol tersebut sampai-sampai Johan memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan Vera.
Mereka melakukan sama persis seperti dalam cerita dewasa tanpa takut ada orang yang akan mengintip mereka karena saat itu mobil mereka berada di tepian pantai walaupun agak sepi namun ada juga kendraan yang melintasi mereka yang sedang asyik main sex di dalam mobil. Puas dengan mengocok kontol johan Verapun langsung menunduk dan langsung lahap memasukkan kontol itu kedalam mulutnya dan didalam sana kontol itu kembali menjadi mainan mulut Vera sehingga Johan lama-kelamaan tak kuat juga
“Su..su..daaaaaaa….h.Ve..rrr…”
“Tahan sayaang..” Kata Vera di tengah asyiknya dia lahap kontol
Namun Johan menariknya untuk menghentikan permainannya, Verapun kembali duduk namun kali ini sebelum duduk dia melorotkan celananya sendiri dan juga celana Johan setelah itu dia menaiki tubuh Johan yang saat itu masih duduk bersandar pada jok mobil jadilah Vera yang pas duduk di atas kontolnya setelah di rasa sudah masuk dia menggoyang Johan turun naik dan semakin lama semakin cepat goyangannya hingga johan mengerang karena taku kuat menerima kenikmatan yang tiada tara.
Karena sudah lama menggoyang begitu namun Johan belum menumpahkan spermanya juga akhirnya Vera berganti posisi dengan cara menghadap kedepan dan kembali dia menduduki kontol Johan namun badannya menghadap depan sehingga kini tangan Johan lebih leluasa memegang tetek Vera seperti orang yang menyetir mobil dan dengan cara yang sama Vera menggoyang kembali dan benar saja tidak lama kemudian Johan berteriak saat sesuatu dari dalam kontolnya menyemburkan sesuatu yang kental Verapun berbalik lagi dan mereka saling peluk dan sama-sama berkeringat untungnya lampu di dalam mobilnya tida di nyalakan kalau tidak meraaaka pasti jadi tontonan banyak orang.
Setelah agak lama berpelukan seperti dalam cerita dewasa mereka langsung merapikan diri dan Johan pergi ke warung dekat pantai dan membawa minuman dan dia kasih sama Vera setelah sesaat mereka sama-sama terdiam Johan langsung mendekatkan badannya kembali sambil memeluk Vera dia bilang
“mulai saat ini kamu jadi pacarku dan aku nggak mau melihat kamu bareng cowok lain…’
“Tapi aku bukan tipe yang mau di kekang oleh seseorang…’
“Aku tidak akan mengekangmu berteman dengan siapa saja Ver…namun kau cuma minta kamu jangan lagi jalan bareng cowok lain” Dengan menghela nafas Vera menjawab
“Oke..aku coba dulu…”
Johan kembali menatapnya tajam meminta Vera untuk serius, dasar Vera diapun mencium Johan dan berbisik
“Aku nggak akan jalan bareng yang lain selama kamu nggk jalan bareng cewek lain”
Merekapun saling dekap dan tersenyum bareng
0 Comments
