RSS
Facebook
Twitter

selly cewek kenalan di facebook




Malam itu setelah saya mengeluarkan beberapa jurus untuk merayu yuni agar saya mendapatkan nomor teleponnya, dan akhirnya yuni pun memberikan dengan iklas. Setelah saya melanjutkan chating dengan yuni beberapa saat saya pun merasa bosan hanya dengan chating saja, jadi saya memutuskan untuk menelfon yuni yang saat itu dia sedang berada di kosnya sendirian.

Cepat-cepat saya menuju tempat tidur saya yang empuk dan mulai menelfon yuni, astaga!!! suaranya sangat indah saat dia menanyakan “haloo ini siapa yah??” dan saya menjawab “ini gw agus yun, yang tadi minta no hp kamu di FB” dengan tawa kecilnya yuni berkata “oh agus ya, ga nyangka bakalan di telfon juga”. Pembicaraan kami sudah mulai nyambung dan banyak cerita saya ungkapkan kepada yuni saat itu.

Pukul 00.00 wib saya sudah mulai mengantuk, tapi yuni masih tetap bicara seakan tidak ada hentinya, lalu dengan sedikit bercanda saya katakan pada yuni “yunn gw ngantuk nih tapi dingin ga ada selimut, disana ada selimut ga?” lalu yuni menjawab dengan suaranya yang seksi dan manis “selimut sih ga ada, disini cuma ada aku aja gus hiihiihi” dilanjutkan dengan tertawa kecil lalu saya bilang pada yuni “kalo gitu kamu aja yang jadi selimutku yun” berharap yuni mengatakan ‘ia’ lalu yuni menjawab “ia kapan-kapan ya, oia knapa kamu ga kesini aja nanti kita jalan-jalan ke pantai mau?” seketika mulutku menjawab “ok deh tunggu yaa”. Dalam hatiku senang sekali, kali ini bakalan ngentot sama cewek yang baru aja aku kenal pasti rasanya enak banget.

Singkat cerita sesampainya saya di kos yuni dia langsung keluar hanya dengan baju daster tanpa memakai celana, mataku langsung melotot melihat pakaian yang dipakai oleh yuni lalu saya bertanya “kamu yuni kan?” lalu dia menjawab “ia kamu agus ya?”

“ia yun, oia kamu gak dingin pake baju itu aja keluar???”
“ga kok gus aku uda biasa pake baju kaya gini, skarang ke pantai ya, aku pengen banget denger suara ombak”
“ia deh yun sekalian aku pengen ngobrol-ngobrol juga sama kamu”

di perjalanan menuju pantai banyak hal yang kami bicarakan, tapi yang ada di otaku adalah tubuh yuni yang putih mulus dengan payudara yang lumayan besar berukuran 36b, aku membayangkan bagaimana jika wajahku terbenam di payudara yang putih mulus itu lalu ku hisap putingnya yang berwarna merah muda, tapi body nya pun ga kalah hot dengan tinggi 174cm semakin menyempurnakan pesona yuni dimataku.

Sesampainya di pantai kami langsung menuju gubuk sepi yang terdapat di pinggiran pantai, yuni bersandar sambil menikmati angin pantai. angin pantai yang kencang meniup rambutnya yang indah dan juga daster tipisnya. lalu seketika dasternya terangkat dan terlihat celana dalam berwarna merah cewek kenalan di jejaring sosial facebook dengan sedikit rambut memek yang keluar lalu yuni berkata “aw knapa sih ni angin cabul kenceng banget, agus tadi lihat ya?”
“kalau anginnya sih aku ga lihat, tapi kalau segitiga merahnya aku lihat hehe” sambilku sedikit bercanda
sambil tersipu yuni berkata “ihh agus ada-ada aja deh”
lalu seketika yuni bersandar di dadaku dan berkata “gus ga apa-apa ya kalau aku tidur disini?” dengan senang hati aku berkata “ia gak apa-apa kok yun”

sambil ku mainkan rambutnya perlahan aku mulai meraba-raba bagian belakang telinganya, mungkin karena geli atau enak yuni berkata “gus geliii… jangan di pegang bagian situnya dong” lalu aku berkata “kalau bagian lain emang boleh dipegang???” lalu yuni hanya tersenyum dan aku menganggap dia berkata ‘ia’.
Perlahan aku mulai turun ke leher yuni, sambil berpura-pura menyingkirkan rambutnya aku meraba dadanya yang sangat besar, sejenak aku terdiam dan baru aku tersadar ternyata dari tadi yuni tidak memakai bra, wah ini bener-bener kesempata, saat aku melihat yuni sudah mulai tertidur aku mulai meraba payudaranya yang kencang dengan tangan kananku, wah hangat sekali sambil kumainkan putingnya yang kecil. lalu tiba-tiba yuni terbangun, wah gua bakalan kena tampar nih, lalu yuni berkata “ga enak di lihat orang gus, di kos ku aja yuk?”
dengan kontol udah tegang aku bergegas menuju mobil dan langsung menuju kos yuni.

sesampainya di kos yuni tanpa basa-basi aku langsung menciumnya, sluuurrrpp… sluurrrppppp…. ahhh,,,, ahhh,, aku sudah horny melihat tubuh yuni yang indah langsung saja aku membuka daster putihnya yang tipis lalu terlihat dua buah payudara montok yang sangat mulus, aku jilat puting yuni dengan lembut dengan sedikit hisapan, elp,, elp,, sruuuppp,,,, yuni dengan penuh nafsu mendesahh “ahhh gus,, terusssss”
kumulai remasan demi remasan pada toket montok di depanku dengan penuh nafsu, lalu yuni melihatku dan berkata “gus kamu kok curang, aku sudah buka baju tapi kamu belum”. bergegas q buka kemeja denim q, lalu yuni membukakan celanaku dengan lumbut dia memegang kontolku yang sedang tegang.
dengan mulut seksinya yuni mulai menjilat kontolku “elp,, elp,, slurrrrppppp” hisapan yuni sungguh kuat membuat kontolku semakin tegang, lalu yuni mengangkang seakan mengisiaratkan bahwa dia ingin kontolku dimasukan kedalam memeknya, lalu q jilat memeknya yang indah,, sluuurrrppp,, sluuuurrrr,,, seketika yuni mendesah “ahhhhh… ahhhh… gusss pelan-pelan…” lalu kumasukan kontolku kedalam memeknya,, “ahhhh,,, ahhh,, uhhhhh,, gus,,, pompa gus,,,, ahhh ahhhh”
dengan sekuat tenaga aku pompa memek yuni ahhhh,,, ahhhh memeknya sungguh nikmat masih sempit terasa bercinta dengan gadis perawan,,, setelah lelah kami bertukar posisi, kali ini yuni duduk diatasku menggoyangkan pinggulnya seakan-akan sedang dance,, “ahh gusss,, kontolmu gede banget,,, enak banget gusss ahhhhh,,,,”
saking nikmatnya sampai-sampai cairan yuni keluar membasahi badanku, sambil ku remas toket yuni yang besar dia terus bergoyang diatas badanku dengan penuh nafsu, lalu setelah banyak gaya yang kami coba akhirnya yuni pun mau keluar,,, “guusss aku udah mmaa.ma….uu keluar ahhhhh,,,,,aahhhhh,,,,,,”
setelah yuni keluar sekarang giliran saya,, kuarahkan kontolku ke wajahnya sambil ku kocok dengan cepattt,,, “ahhh,,,aahhhh yun,,,, ahhhh,,,,,,” crottt… croottt…. sperma ku keluar membasahi bawah dan tubuh indah yuni, sungguh nikmat rasanya bercinta dengan wanita yang baru ku kenal,, setelah kami bercinta kira-kira pukul 3 pagi saya pun pulang kerumah dengan bahagia. Sampai sekarang jika saya horny di malam hari saya hanya perlu menelfon yuni dan bercinta ti kosnya, sungguh hidup yang menyenangkan.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar